slamet, tempe dan tahu

...ini saya kutip dari kompas.co.id....(dan terkait dengan tulisan Goenawan Muhammad caping edisi 20 januari ' s l a m e t '..


Tragis. Gara-gara didera krisis harga kedelai yang terus membubung, seorang pedagang gorengan memilih mengakhiri hidupnya dengan jalan bunuh diri. Harga mendera, nyawa bayarannya, demikian kredo yang, boleh jadi, dianut Slamet (45), pedagang gorengan yang bunuh diri itu. Ia sehari-hari bekerja sebagai pedagang gorengan di Pasar Badak, tepatnya di tepi Jalan Raya A Yani, di Kampung Cidemang, Kelurahan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar

Minat itu harus dilatih