menyindir 'rahim'

Sudah kukatakan, kita tidak pernah bisa memilih di rahim mana akan di lahirkan.. Tapi percayalah, barangkali takdir masa lalu yang membuat kita seharusnya lebih memacu diri untuk selalu berusaha. Barangkali semisal saya yang dilahirkan di rahim anak seorang petani memiliki masa lalu begitu buruk penuh dosa dan hina ini harus menanggungnya dan ditempakannya aku di rahim ibuku yang hanya seorang petani.

Saya percaya tuhan, tentu saja. Jangan pernah melihat anak seorang dokter lalu kau mencacinya dalam hati, hanya karena dia dilahirkan di rahim seorang dokter pula. Kau berkata mereka hanyalah orang-orang beruntung. Tapi menurutku tidak. seperti halnya saya yang dilahirkan di rahim seorang petani. Anak seorang dokter yang kau caci maki itu memiliki takdi masa lalu yang mengesankan di mata Tuhan barangkali.

Saya hanya ingin mengatakan barangkali kita semua punya kehidupan masa lalu, entah yang kelam entah yang mengasankan dan penuh amal. Dan barangkali pulalah kita menanggung semuanya- di tempatkan di rahim yang berbeda-beda sesuai dengan takdir masa lalu..

Karena itu Tuhan Maha Baik, Maha Adil Maha dari segala Maha.... hanya orang bodoh yang selalu menyindir dan mengatakan

"mereka di lahirkan di rahim yang nyaman"

Maka berlombalah untuk selalu beramal supaya di masa datang kita di lahirkan di rahim yang nyaman.. Juga Barangkali seperti itulah Syurga..

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar

Minat itu harus dilatih