Tenanglah, Gulma Dan Setitik Itu Tak Selamanya Menjalar dan Tumbuh Lebat

Ada yang salah sepertinya sampai ia menganggap dirinya adalah tetumbuhan liar yang mudah berkembangbiak dimana saja. Tentang ia yang merasa telah membangun setitik kecil, dan menganggap itu adalah gangguan semisal sebiji kecil bernama jerawat. Tenanglah, tumbuhan liar, dan jerawat itu pada saatnya terawat selamanya. Ia lumrah, alamiah, berhak hidup dan tumbuh dimana saja. Yang diperlukan hanya merawatnya supaya ia tak menjalar kemana-mana. Termasuk di setengah hati yang kosong barangkali.

Tenanglah, sebiji jerawat itu pada saatnya terawat juga. Kau hanya perlu membutuhkan sebuah cermin rias sekadar menghilangkan noda hitam, atau supaya ia tak bertumbuh banyak di wajahmu. Ia memang berbekas. Jika bekas itu dalam, akan ada noda hitam yang menanda.

Seperti halnya Tetumbuhan liar. Ia berhak tumbuh dimana saja. Yang dibutuhkan hanya merawatnya, sama seperti kau menggunting tanaman Asoka taman rumahmu. Setiap hari engkau pasti akan memotongnya hingga ia tak merambat ke dalam rumahmu yang lain.

Jadi berhentilah menganggap diri, engkau adalah tetumbuhan dan jerawat yang seolah tak diharapkan. Keduanya bisa datang sebagai teman, sekaligus sahabat. Sebab mereka datang dengan lugu, tak tahu apa-apa, dan berhak tumbuh dimanapun.

Tenanglah, engkau hanya perlu berhenti menganggap diri, sebagai sesuatu yang datang tak diharapkan. Akan ada banyak teman yang merawat sesuatu yang datang tak diharapkan itu. Ya, sama seperti halnya ketika kau menyebut dirimu adalah tetumbuhan dan jerawat. Mereka pasti akan merawat dengan sebaik-baiknya.

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar

Minat itu harus dilatih