Ungkap Pemain ‘Bola’ (saja) di Priok


Kalau ditanya, siapa yang bermain di Pelabuhan terbesar Indonesia di Tanjung Priok, logikanya tentu saja akan tertuju kepada para importir maupun eksportir barang yang melibatkan para pelaku pelabuhan di sana. Para pelaku pelabuhan di sana ada 20 kementerian yang terlibat. Itu logika sangat-sangat sederhana, mengapa persoalan dwelling time atau waktu singgah barang hingga keluar pelabuhan begitu pelik diselesaikan Presiden RI, Joko Widodo. Pelabuhan ialah tempat paling menawan untuk mencuri perhatian para khalayak. Apa pasalnya, sebab pelabuhan merupakan urat nadi perekonomian. Dimanapun negara, pelabuhan merupakan penghubung konsumsi barang-barang kebutuhan manusia yang menggerakkan perekonomian. 



Menjadi masalah kemudian, ketika ada barang kebutuhan jadi terhambat dinikmati langsung masyarakat. Kondisi terhambat demikian, disebut dengan bottleneck yang memicu terjadinya kenaikan harga. bottleneck disini bukan hanya karena kondisi barang yang terlambat keluar pelabuhan saja, namun juga ada pemicu dan faktor lain, semisal kemacetan dan kepadatan yang demikian parah sebagaimana terjadi di Pelabuhan terbesar Indonesia, Tanjung Priok. 

Kontroversi soal penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap kantor PT Pelindo II sebagai operator Pelabuhan Priok, menunjukkan adanya arogansi pihak aparat. Dasar penggeledahan melalui izin pengadilan yang menurut Polri masalah tersebut sudah ada pada tingkat penyidikan. Lantas, bagaimana dengan protes Diirektur Pelindo II, RJ Lino kepada presiden melalui Menteri BUMN Rini Soemarno. Oleh KAPOLRI Jenderal Polisi Badrodin Haiti hanya mengatakan, 

“Penggeledahan itu bukan izin siapa-siapa, tapi izin dari pengadilan.” Kalau begitu, lebih mudah mengungkap pemain bola di Priok barangkali. Ya, pemain bola di priok sejak jaman baheula, banyak buruh main bola di sana, jaman ketika teknologi pelabuhan belum sedemikian canggihnya. 

-- (Edisi malas dipermainkan elit dari masalah Pelabuhan, sampai kereta cepat. Kereta Cepat China, lain cerita akan saya share. #prett)

Comments

Popular posts from this blog

Tjoen Tek Kie Nama Toko Obat Kuno di Jalan Sulawesi

Thoeng dan Pecinan di Makassar

Minat itu harus dilatih