Bersendiri kita lemah

Bersatu kita kuat, bersendiri kita lemah. Ini sih quote yang sudah universal banget. Teamwork kuat, maka pasti ada hasil, mau tercapai atau tidak goal-nya itu menjadi bahan masukan untuk lebih baek lagi. Saya banyak ketemu orang-orang yang menginspirasi. Kecuali Jack Ma, Jeff Bezoff palagi Bill Gates dan pendiri Facebook, sa blom pernah ketemu. Tapi keempatnya punya cerita sukses yang mengimani dan menjadi penggalan cerita banyak motivator. Saya sungguh sepakat bahwa cita-cita dan impian itu dibangun sejak dini. Tak perlu menjadi pintar. 




Cukup menjadi orang biasa saja, selama punya tujuan ke depan. Salahnya saya sebagai orang indonesia yang hidup di masa kanak-kanak yang bahagia di sebelah timur kota kecil, saya kekurangan akses informasi. 

Beruntunglah mereka, anak-anak muda milenial yang hidup di jaman informasi yang serba konfirmatif. Tapi saya atau anda atau kelian (36 tahun ke atas) jadi bertanya apakah cukup sampe di sini? Ngak juga sikh. 

Seorang Jack Ma bahkan memetakan fase hidupnya bahwa dia mulai kaya menjelang usia 40 tahun. Apa yang dilakukan di masa muda Jack Ma? Ia menerima kegagalan sebuah pencapaian yang harus dievaluasi. “Kalian tau. 
Saya pernah melamar di KFC sebagai tukang masak. Dari 20 orang yang diterima, 30 yang mendaftar, saya berada di antara sepuluh orang yang tidak diterima.” 

Kemudian, dalam sebuah wawancaranya yang inspiratif lainnya, Jack Ma pernah melamar sebagai anggota polisi. Dari 40 orang yang mendaftar, lima yang diterima, Jack Ma berada di posisi 39 yang prioritas. 

“Jangan pernah memusuhi kegagalan lalu kemudian anda menyerah. Kegagalan adakan investasi terbaik saya.”